Istri dan Anak Sultan Fatah Demak Bintoro
Dalam penelusuran di internet dan beberapa buku nama Sultan Fatah memang lebih sedikit digunakan. Istilah yang biasa dipakai adalah Sultan Patah. Judul artikel ini sengaja menggunakan nama Sultan Fatah, karena nama tersebut memang yang digunakan secara resmi oleh pemerintah kabupaten Demak.
Sebagai pendiri dari Kesultanan Demak, nama Sultan Fatah sudah sangat terkenal di tanah Jawa. Sepak terjangnya sebagai salah satu pelopor agama Islam di tanah Jawa sudah tidak diragukan lagi. Bahkan demi penyebaran agama Islam banyak kalangan yang menyatakan bahwa beliau berani mengobarkan perang Demak Majapahit.
Meskipun demikian, ternyata tidak banyak orang yang tahu tentang istri dan anak Sultan Fatah. Hal ini karena kebanyakan dari mereka memandang Sultan Fatah sebagai sosok penyebar Islam, bukan dari sisi keluarganya. Maka dari itu, tidak banyak orang yang tahu tentang istri dan juga anak atau keturunan Sultan Fatah ini.
Putri Bong Swi Hoo
Putri Bong Swi Hoo adalah nama kecil dari Putri Sunan Ampel. Dalam silsilah keluarga Sultan Fatah, Putri Sunan Ampel ini adalah istri pertama yang dinikahi oleh Sultan Fatah. Maka dari itu berdasarkan silsilah Kerajaan Demak, nama Putri Sunan Ampel ini disebut sebagai permaisuri utama Sultab Fatah.
Dari istri utama Sultan Fatah ini, beliau dikaruniai dua orang putra yang nantinya menjadi sangat terkenal. Yang pertama adalah Raden Surya dan yang kedua adalah Raden Trenggono. Dalam pertempurannya dengan Portugis, Raden Surya lebih dikenal dengan nama Pati Unus atau Pangeran Sabrang Lor.
Sedikit catatan mengenai Pati Unus, ternyata banyak juga pemerhati sejarah yang menyangkal bahwa Pati Unus adalah anak kandung Sultan Fatah, melainkan menantu. Karena Pati Unus tidak mempunyai keturunan, maka sepeninggal beliau tahta Demak dipegang oleh Sultan Trenggono.
Putri Rangdu Sanga
Istri kedua Sultan Fatah adalah Putri Rangdu Sanga. Tidak banyak orang yang mengenal nama istri kedua dari Sultan Fatah ini. Namun begitu, bukan berarti istri kedua Sultan Fatah tidak mempunyai peran sama sekali. Dari pernikahan keduanya, Sultan Fatah memiliki satu orang anak, yaitu Raden Kanduruhan.
Di dalam Kerajaan Demak sendiri, nama Raden Kanduruhan memang tidak begitu tenar. Hal ini karena istri dan anak Sultan Fatah ini bukanlah permaisuri dan anak utama dari Sultan Fatah. Walau begitu, Raden Kanduruhan membuktikan bahwa dia memang anak dari pendiri Kerajaan Demak. Ketika Kerajaan Demak sedang diperintah oleh Raden Trenggono, Raden Kanduruhan berhasil menundukkan Madura.
Putri Dipati Jipang
Banyak yang beranggapan bahwa istri ketiga Sultan Fatah, yaitu Putri Dipati Jipang, tidak akan bisa disetarakan dengan istri pertama atau keduanya. Akan tetapi, setelah kedua anak dari Sultan Fatah dan Putri Dipati Jipang beranjak dewasa, mereka membuktikan bahwa mereka bisa melebarkan sayap Kerajaan Demak.
Raden Kikin adalah anak pertama istri Sultan Fatah yang ketiga. Ketika dewasa, anak Raden Kikin menjadi pemimpin Jipang yang sangat terkenal dan kita menyebut beliau dengan nama Arya Penangsang. Di lain sisi, putri satu-satunya dari Sultan Fatah, yaitu Ratu Mas Nyawa menikah dengan anak dari Sunan Gunung Jati. Saat itu, Sunan Gunung Jati adalah pemimpin tertinggi dari Kesultanan Cirebon.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Sultan Fatah memiliki 3 istri dan 5 anak. Ketiga istri tersebut adalah putri Sunan Bonang, putri Rangdu Sanga dan putri dari Jipang. Sedang anak-anak Sultan Fatah adalah: Pati Unus, Sultan Trenggono, Raden Kanduruhan, Raden Kikin dan seorang wanita yang menjadi menantu Sunan Gunung Jati.
Demikian sedikit informasi mengenai istri dan anak Sultan Fatah Demak Bintoro. Informasi ini diambilkan dari beberapa sumber. Tentu akan ada beberapa perbedaan mengenai siapa saja istri dan anak Sultan Fatah. Itu wajar, mari berargumen menggunakan sumber yang valid.
Post a Comment for "Istri dan Anak Sultan Fatah Demak Bintoro"