Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keturunan Arya Penangsang Yang Masih Ada

Raden Arya Penangsang merupakan salah satu petinggi keturunan Raja Demak. Menurut Serat Kandha, Arya Penangsang merupakan anak dari Raden Kikin.  Ibunya merupakan putri Bupati Jipang saat itu, yang juga punya saudara tiri. Sayangnya, sampai sekarang silsilah keturunan Arya Penangsang yang merupakan murid Sunan Kudus ini masih samar karena tidak dijelaskan dalam sejarah.

Silsilahnya hanya berhenti sampai pada nama Arya Penangsang jika diurut mulai dari Raja Demak. Beliau sendiri adalah bupati Jipang yang memerintah pada abad ke 16 namun Arya Penangsang ditolak menjadi raja Demak.

Anak dan Keturunan Arya Penangsang

Salah satu keturunan Raden Arya Penangsang yang diyakini adalah Raden Nala Taruno Kusuma. Kemudian, Raden Nala Taruno Kusuma ini mempunyai anak berjumlah 4 orang yaitu Raden Ranajibia, Raden Nurkarim, Raden Jangkung dan Raden Tumpang.

Raden Tumpang

Salah satu tokoh masyarakat yang diyakini merupakan keturunan Arya Penangsang adalah Raden Tumpang atau biasa dikenal oleh Mbah Dalem Tumpang oleh orang Cimahi. Bahkan makamnya sendiri sering dikunjungi oleh masyarakat karena menjadi salah satu orang berjasa yang telah membangun Cimahi.

Sebenarnya ada 2 versi sejarah dari Raden Tumpang atau Mbah Dalem Tumpang ini. Pertama beliau adalah keturunan dari Arya Penangsang dari Jipang, dan menjadi salah satu Eyang Nurkarim Cigugur Tengah. Beliau diyakini datang ke Cimahi untuk menyebarkan agama Islam.

Untuk versi kedua, ada sejarah yang menyatakan bahwa Raden Tumpang atau Mbah Tumpang ini merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati, dan merupakan anak dari Ki Ageng Anggayuda Mataram. Nama asli Raden Tumpang adalah Pangeran Danuriat.

Makam beliau berada pada bangunan setengah permanen dengan jirat makam 3 tingkat diplester semen. Kalau nisannya dari batu, lokasinya bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau umum jurusan Jln, Gandawijaya, Pasar Antri, makam beliau masuk gang dan dekat toko-toko.

Raden Nurkarim

Raden Nurkarim atau lebih dikenal dengan nama Mbah Nurkarim ini merupakan salah satu anak dari Raden Arya Penangsang. Diceritakan bahwa Mbah Nurkarim bersaudara dengan Mbah Dalem Tumpang dan sama-sama menyebarkan Islam di Sunda.

Beliau merupakan salah satu priyayi yang diutus untuk menyebarkan agama Islam di Cigugur, Cimahi, hanya berbeda tempat dengan Raden Tumpang. Dari beberapa sumber, ada yang mengatakan bahwa Mbah Nurkarim ini merupakan bagian dari prajurit Sultan Agung Mataram di tanah Priangan.

Keturunan dari Mbah Nurkarim juga menjadi pendakwah yang sangat disegani masyarakat disana yaitu Bapak Haji Abdul Halim yang menjadi tuan tanah di Cigugur. Namanya telah diabadikan menjadi nama jalan. Jasa beliau dalam menyebarkan Islam di Cigugur sangat terkenal.

Mbah Nurkarim sekarang dimakamkan di wilayah Cigugur Tengah, tepatnya di pemakaman umum Muslimin “Embah Nurkarim” yang dekat dengan lokasi kelurahan Cugugur Tengah. Makam beliau banyak diziarahi masyarakat karena memberikan ketenangan dan kesejukan bagi yang berkunjung.

Tokoh Politik Keturunan Arya Penangsang

Salah satu tokoh politik Indonesia yang cukup terkenal adalah SM Kartosuwiryo yang jika diturut masih memiliki darah keturunan dari Arya Penangsang. Ayahnya, merupakan lurah Merak, Panolan, Cepu bernama Ronodikromo yang masih keturunan Adipati Jipang.

Dari beberapa sumber menyatakan bahwa Gus Dur (KH. Abdurrahman Wachid) juga merupakan salah satu keturunan dari Raden Arya Penangsang. Hal tersebut didasarkan pada bukti sejarah bahwa keturunan Raden Fatah yang masih selamat dari penyerangan Jaka Tingkir pindah ke wilayah Jawa Timur.

Itulah penjelasan singkat mengenai keturunan Arya Penangsang. Memang di buku sejarah jarang sekali menemukan cerita mengenai keturunan beliau. Tetapi jika dikumpulkan dari beberapa sumber, ada beberapa sejarah yang merujuk pada keturunan Adipati Jipang ini.


Post a Comment for "Keturunan Arya Penangsang Yang Masih Ada"